Nasionalisme secara etimologi berasal dari kata “nasional” dan “isme”, yaitu paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air. Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain. lni disebut juga dengan semangat nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme). Nasionalisme lndonesia dalam perkembangannya mencapai titik puncak setelah Perang Dunia ll, yaitu dengan diproklamasikannya kemerdekaan lndonesia.
Nasionalisme adalah sikap yang sangat penting untuk dikembangkan dalam berbangsa dan bernegara. Negara yang rakyatnya menjunjung tinggi rasa nasionalisme akan menjadi bangsa yang kuat. Sikap nasionalisme ini juga harus dipupuk sejak dini. Pentingnya sikap nasionalisme membuat siapa saja wajib mengetahui apa itu nasionalisme yang sebenarnya. Secara fakta, pengertian nasionalisme bisa ditinjau dari banyak aspek.
Untuk selanjutnya, buka kursus materi TWK Nasionalisme ini ya dan lanjutkan belajar. Gratis kok!
Dan bagi anda yang ingin melanjutkan belajar lebih intensif dan dibahas lebih dalam, yuk ikut bimbel CPNS dari Akademi CPNS. Dipastikan anda akan mendapatkan guru terbaik dan profesional untuk membantu kamu mendalami materi Nasionalisme ini.
Nasionalisme secara etimologi berasal dari kata "nasional" dan "isme", yaitu paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air. Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain. lni disebut juga dengan semangat nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme). Nasionalisme lndonesia dalam perkembangannya mencapai titik puncak setelah Perang Dunia ll, yaitu dengan diproklamasikannya kemerdekaan lndonesia.
Secara bahasa, nasionalisme adalah kata serapan yang diambil dari bahasa Inggris yaitu nation. Kata nation jika diartikan ke bahasa Indonesia artinya adalah bangsa. Jika merujuk pada arti dari asal katanya, nasionalisme adalah sesuatu yang berkaitan dengan bangsa. Bangsa sendiri adalah sebuah rumpun masyarakat yang tinggal di sebuah teritorial yang sama dan memiliki karakteristik yang hampir sama.
Ernest Renan. Nasionalisme adalah keinginan untuk bersatu dan bernegara. Dalam hal ini nasionalisme adalah sebuah keinginan besar untuk mewujudkan persatuan dalam bernegara. Melalui persatuan ini maka kondisi negara akan menjadi kuat dan tidak mudah diguncang dengan masalah dari dalam maupun dari luar. Tanpa adanya sikap nasionalime, persatuan negara tidak mungkin terwujud.
Dalam sejarah pertumbuhan dan perkembangan nasionalisme di lndonesia, terdapat tiga titik sejarah penting, yaitu:
Kebangkitan Nasional. Kebangkitan nasional yang ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Oetomo, merupakan titik lahirnya ide atau gagasan tentang nasionalisme lndonesia.
Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Di dalam Pancasila nilai-nilai akan nasionalisme juga sudah tertanam khususnya pada sila ketiga yaitu persatuan Indonesia. Dikarenakan dasar negara Indonesia adalah Pancasila, maka penting bagi kita mengetahui pengertian nasionalisme sesuai dengan Pancasila.
Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapat warganegara, etnis, budaya, keagamaan dan ideologi. Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut.
Nasionalisme diklasifikasikan ke dalam 5 (lima) jenis yaitu:
Nasionalisme humaniter. Nasionalisme yang mendasarkan pandangannya bahwa setiap bangsa berhak memperjuangkan kesejahteraan bangsanya berdasarkan caranya sendiri